top of page

Kajian Kebutuhan Kearsipan untuk Balai Konservasi Borobudur

Kajian Kebutuhan Kearsipan yang dilakukan oleh Southeast Asia Museum Services (SEAMS) merupakan evaluasi menyeluruh terhadap program kearsipan di Balai Konservasi Borobudur.

Inisiatif ini dirancang untuk secara cermat mengidentifikasi dan mengatasi kebutuhan organisasi tertentu, efisiensi operasional, tantangan penyimpanan, pertimbangan akses dan kebijakan, serta masalah manajemen pengumpulan.

Penilaian dan laporan yang dihasilkan tidak hanya akan menyoroti bidang-bidang yang perlu segera ditingkatkan tetapi juga akan memberikan peta jalan strategis untuk perencanaan dan visi jangka panjang. Rekomendasi dan solusi yang diusulkan dalam laporan ini akan menjadi kerangka panduan untuk pengembangan dan penyempurnaan program pengarsipan Balai Konservasi Borobudur.

Bersamaan dengan Kajian Kebutuhan Kearsipan, SEAMS akan secara aktif berkontribusi pada perumusan Strategi Konservasi Balai Konservasi Borobudur, termasuk Survei Pelestarian. Survei Pelestarian merupakan pemeriksaan rinci terhadap kebutuhan pelestarian koleksi arsip di lingkungan lembaga. Strategi Konservasi ini akan didasarkan pada laporan dan rekomendasi yang ada, dengan memanfaatkan wawasan dari para ahli yang terkait dengan Institut Ilmu Konservasi Cologne.

Khusus berpusat pada Arsip Konservasi Borobudur, Kajian Kebutuhan Kearsipan ini menyasar periode 1969 hingga 1983, masa kritis yang ditandai dengan Proyek Pemugaran Candi Borobudur. Khususnya, koleksi dari jangka waktu ini diberi sebutan "Memori Dunia". Penilaian ini memperluas cakupannya hingga mencakup arsip-arsip penting yang berkaitan dengan Proyek Konservasi Candi Borobudur (1983-1991). Dikategorikan sebagai arsip 'statis' sesuai dengan Undang-Undang Kearsipan, laporan ini sengaja berfokus pada arsip-arsip yang berada dalam periode yang ditentukan, tidak termasuk pembahasan mengenai arsip-arsip di luar batas waktu tersebut.

Upaya kolaboratif antara SEAMS dan Balai Konservasi Borobudur bertujuan untuk memperkuat landasan kearsipan, memastikan pelestarian dan aksesibilitas catatan sejarah yang tak ternilai untuk kepentingan generasi sekarang dan masa depan.

bottom of page