top of page

Projects

Australia-Indonesia Museums (AIM) Project 2024

The Australia-Indonesia Museums (AIM) Project 2024 builds on the success of the 2021-2022 initiative, uniting museum professionals from Indonesia and Australia. Facilitated by SEAMS, Deakin University, and the Western Australian Museum (WAM), and supported by the Australia-Indonesia Institute (AII) and the Indonesian Heritage Agency (IHA) of the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology, this project aims to strengthen and expand collaboration between museums in both countries.

SEA-Collections Project

SEA-Collections Project, yang dipelopori oleh Sydney Southeast Asia Centre (SSEAC) di Universitas Sydney bekerja sama dengan SEAMS, menandai langkah signifikan menuju memperdalam pemahaman dan apresiasi warisan maritim yang menghubungkan negara-negara ASEAN dengan Australia.

Kajian Signifikansi Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta, di bawah naungan Departemen Kebudayaan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, menunjuk Seoutheast Asia Museum Services (SEAMS) untuk melakukan studi komprehensif yang bertujuan untuk lebih memahami signifikansi koleksi perabotannya.

Strategi Interpretasi Warisan Dunia UNESCO untuk Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto

Dalam ranah pelestarian warisan budaya, UNESCO Jakarta mempercayakan Southeast Asia Museum Services (SEAMS) dengan proyek penting yang dimulai pada tahun 2021-2022.

The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks

Southeast Asia Museum Services (SEAMS) berperan penting sebagai entitas tenaga ahli dalam pengembangan nominasi Warisan Dunia untuk Properti yang dinominasikan sebagai Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks. Keterlibatan ini meluas hingga ke pembuatan tanda interpretasi dan penunjuk arah untuk properti yang dinominasikan tersebut.

Australia-Indonesia Museums (AIM) Project

Pada tahun 2021-2022, Southeast Asia Museum Services (SEAMS) bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Deakin University, dan Western Australian Museum (WAM), serta beberapa museum mitra di Indonesia, untuk memulai upaya tersebut. Australia-Indonesia Museums (AIM) Project.

Alur Cerita Museum Peranakan Ketandan & Pengembangan DED

Pada tahun 2021, SEAMS mendapat komisi yang signifikan dari departemen museum di lingkungan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugas yang dilakukan meliputi pengembangan Rekayasa Desain Terperinci (DED) serta penyusunan alur cerita yang menarik untuk Museum Peranakan Ketandan.

Kebijakan dan Prosedur Pinjam Meminjam Museum Sonobudoyo

Pada tahun 2021, SEAMS ditugaskan oleh Museum Sonobudoyo Yogyakarta untuk Pengembangan Kebijakan dan Prosedur Pinjam Meminjam.

Kajian Kebutuhan Kearsipan untuk Balai Konservasi Borobudur

Kajian Kebutuhan Kearsipan yang dilakukan oleh Southeast Asia Museum Services (SEAMS) merupakan evaluasi menyeluruh terhadap program kearsipan di Balai Konservasi Borobudur.

Jaringan Museum Indonesia melalui Narasi Bersama UNESCO

Southeast Asia Museum Services (SEAMS) ditugaskan oleh UNESCO pada tahun 2021 sebagai mitra pelaksana di balik inisiatif percontohan 'Jaringan Museum Indonesia melalui Narasi Bersama'.

Revitalisasi Museum Tamansiswa

Museum Taman Siswa berkisah tentang berdirinya sistem pendidikan modern Indonesia pertama, Tamansisiwa, yang berbasis seni, kreativitas, dan budaya, serta bapak pendirinya, Ki Hadjar Dewantara.

Evaluasi Kondisi Koleksi Wayang Revolusi

'Wayang Revolusi' merupakan koleksi wayang kulit yang sangat signifikan yang menceritakan kisah pahlawan dari revolusi Indonesia melawan kolonialisme. Koleksi yang kaya sejarah ini saat ini berada dalam 'pinjaman' yang diperpanjang dari Wereldmuseum di Belanda ke Museum Wayang di Indonesia.

bottom of page