Pada tahun 2021, SEAMS ditugaskan oleh Museum Sonobudoyo Yogyakarta untuk Pengembangan Kebijakan dan Prosedur Pinjam Meminjam.

Inisiasi kerjasama ini menandai momen penting dalam meningkatkan kerangka operasional seputar peminjaman dan peminjaman koleksi, khususnya dalam konteks pameran internasional antar museum. Ditugaskan untuk membuat dokumen Kebijakan dan Prosedur Pinjaman yang komprehensif, SEAMS memulai perjalanan untuk menetapkan prosedur operasi standar yang akan mengatur setiap aspek dari proses yang rumit ini.

Dokumen yang dihasilkan berfungsi sebagai Prosedur Operasi Standar (SOP) tertulis, yang memberikan pedoman yang jelas dan rinci bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam peminjaman dan peminjaman koleksi. Dokumen ini menguraikan langkah-langkah spesifik yang harus diikuti, meliputi persiapan yang cermat, pengemasan yang aman, logistik perjalanan yang lancar, protokol tampilan pameran, dan pengembalian benda ke Museum Sonobudoyo dan sebaliknya.

Berlaku baik bagi pegawai Museum Sonobudoyo maupun pihak luar yang bertindak sebagai Peminjam atau Pemberi Pinjaman, Kebijakan ini khususnya disesuaikan terhadap benda-benda yang dipinjamkan untuk keperluan pameran, khususnya yang melibatkan transaksi internasional. Pedoman ini dibuat dengan cermat agar selaras dengan peraturan terkait, memastikan pendekatan yang konsisten dan patuh selama proses pinjaman.

Dengan melaksanakan proyek ini, SEAMS, bekerja sama dengan Museum Sonobudoyo, berkontribusi terhadap komitmen museum terhadap pengelolaan koleksinya yang bertanggung jawab dan efisien. Penetapan Kebijakan dan Prosedur Pinjaman yang kuat tidak hanya menjaga integritas kekayaan museum tetapi juga memfasilitasi usaha kolaboratif, mendorong pertukaran warisan budaya yang dinamis dalam skala global.