Museum Taman Siswa berkisah tentang berdirinya sistem pendidikan modern Indonesia pertama, Tamansisiwa, yang berbasis seni, kreativitas, dan budaya, serta bapak pendirinya, Ki Hadjar Dewantara.

Kegiatan SEAMS mencakup penilaian signifikansi objek-objek utama dalam koleksi, desain sistem label baru, dan pembuatan pameran permanen baru berdasarkan pendekatan tematik.

Terdapat 6 tema yang diangkat dalam revitalisasi museum, yaitu: 1) Latar belakang dan masa kecil Ki Hadjar; 2) kiprah Ki Hadjar sebagai aktivis dan jurnalis antikolonial; 3) pengembangan pendekatan teori pendidikan Ki Hadjar dan mazhab Tamansiswa pertama; 4) pesatnya pertumbuhan sekolah Tamansiswa di Indonesia dan perjuangan Indonesia merdeka; 5) pentingnya peran Nyi Hadjar dalam pengembangan sekolah dan peran perempuan dalam pendidikan; dan 6) peran penting Tamansiswa dalam lahir dan berkembangnya seni rupa modern di Indonesia.